Self Heating Food: Makanan disaat Darurat

Pernahkah kamu melihat self-heating food? Beberapa influencers, seperti Sisca Kohl dan Jerome Polin, sudah pernah mencoba dan mengulas self-heating food karena keunikannya. Jadi, seperti namanya, makanan self-heating food ini bisa panas dengan sendirinya tanpa api. Kok bisa? Yuk, kita bahas bersama!

 

  • Apa itu self-heating food?

Self-heating food merupakan makanan kemasan yang praktis, cepat, dan tidak memerlukan api maupun microwave. Berkat kepraktisannya, di Amerika Serikat, produk self-heating food ini telah dimanfaatkan oleh militer dan masyarakat yang gemar naik gunung, camping, dan aktivitas alam lainnya (Oliver-Hoyo, et al., 2009; Pawestri, 2021). Sebelumnya, pada tahun 1981, produk serupa lebih dikenal dengan istilah Meal, Ready-to-Eat (yang selanjutnya disingkat MRE) (Mason, et al., 1982.). Semasa tersebut, MRE dikembangkan oleh Amerika Serikat untuk keperluan militer di Vietnam. Selain itu, MRE juga didistribusikan kepada masyarakat di dalam kondisi darurat akibat bencana alam.

 

  • Apa keunikan self-heating food?

Untuk memasak dan memakannya sangatlah mudah, yang diperlukan hanyalah produk self-heating food dan air. Kemasan produk self-heating food terdiri dari 2 lapisan, di mana makanan biasanya berada di lapisan dalam, sedangkan lapisan kedua berisi pouch bahan kimia yang nantinya berfungsi dalam proses pemanasan. Singkatnya, pouch bahan kimia ini akan teraktivasi apabila diberi air, lalu akan terjadi reaksi eksotermik sehingga melepaskan panas untuk menghangatkan makanan kita (Oliver-Hoyo, et al., 2009).

 

  • Cara Kerja Self Heating Food

Sebenarnya, cara kerja self heating food ini tergantung pada masing-masing jenis makanan. Seperti produk lain, biasanya terdapat instruksi di kemasan. Namun, dalam tulisan kali ini, kita akan ulas cara kerjanya secara umum sebagai gambaran (Channel Youtube: Outside, 2016; DancingBacons, 2018)

 

Jenis kemasan #1

  1. Pertama, buka kemasan utama!
  2. Pastikan terdapat kemasan lebih kecil yang berisi makanan dan pouch bahan kimianya!
  3. Diamkan saja kemasan makanan di dalam kemasan utama bersama dengan pouch bahan kimia!
  4. Tuang air secukupnya di kemasan utama hingga kemasan makanan dan pouch bahan kimia terendam!
  5. Tutup kemasan utama dengan rapat! Biasanya terdapat perekatnya.
  6. Tunggu beberapa menit (sesuai instruksi) dan lihat terdapat uap yang keluar dari kemasan utama!
  7. Setelah selesai, buka kemasan utama dan sajikan makanannya di wadah lain!

 

Jenis kemasan #2

  1. Pertama, buka wadah kemasan utama!
  2. Pastikan terdapat kemasan lebih kecil yang berisi makanan dan pouch bahan kimianya!
  3. Buka kemasan makanan tersebut, lalu racik di tempat yang telah disediakan!
  4. Taruh pouch bahan kimia di wadah kemasan utama dan tuang air hingga merendamnya!
  5. Taruh wadah racikan bahan makanan di atas wadah air dan pouch bahan kimia!
  6. Tutup rapat!
  7. Tunggu beberapa menit (sesuai instruksi) dan lihat terdapat uap yang keluar dari kemasan utama!
  8. Pisahkan kedua wadah dan makanan siap disantap!

 

    Mudah dan sangat praktis ‘kan untuk kondisi darurat?

 

Referensi:

DancingBacons. (2018). Self Heating Food. https://www.youtube.com/watch?v=3HeQwKJ7NS8&t=4s

Mason, V.C., Meyer, A.V., & Klicka, M.V. (1982). Summary of Operational Rations. https://www.semanticscholar.org/paper/Summary-of-Operational-Rations-Mason-Meyer/e31b458c328ffccbc3ce056cbaead2aa5e9c88f9 

Oliver-Hoyo, M. T., Pinto, G., & Llorens-Molina, J. A. (2009). The Chemistry of Self-Heating Food Products. An Activity for Classroom Engagement. Journal of Chemical Education, 86(11), 1277. 

Outside. (2016). First Impressions: Omeals Self-Heating Meal. https://www.youtube.com/watch?v=qWunfA2n3bI

Pawestri, S. (August 11, 2021). Mengenal Self-Heating Meals. LiniSehat. https://linisehat.com/mengenal-self-heating-meals/ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.