Bencana yang terjadi kerap menimbulkan dampak serius bagi manusia, salah satunya adalah kehilangan dan kerusakan harta benda maupun dokumen-dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut seringkali terlupakan untuk diselamatkan saat bencana terjadi (Utami dan Waskito, 2021). Padahal, Utami dan Waskito (2021) menerangkan bahwa penyelamatan dokumen merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena bukan hanya untuk menyelamatkan fisiknya saja, melainkan juga demi menyelamatkan informasi penting yang dikandungnya karena informasi tersebut memiliki nilai fungsi dan berkekuatan hukum yang dijadikan dasar atas kepentingan tertentu.
Dokumen-dokumen penting tersebut dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu:
- Dokumen Pribadi, yang meliputi
- Akta kelahiran
- KTP (Kartu Tanda Penduduk
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
- SIM (Surat Izin Mengemudi)
- Paspor
- BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor)
- Rapor
- Ijazah
- Buku rekening
- Dokumen Keluarga, yang meliputi
- Kartu keluarga
- Buku nikah
- Surat tanah atau surat rumah
Nah, mengingat pentingnya kegunaan dokumen-dokumen berharga tersebut, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan dokumen agar terjaga dengan aman, tetapi tetap mudah dijangkau dengan cepat saat bencana terjadi. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyimpan dokumen kita.
- Carilah kotak penyimpanan yang kuat, tahan air dan tahan api, tetapi tetap memiliki ukuran dan berat yang proporsional sehingga mudah dibawa pergi.
- Sebelum memasukkan dokumen ke dalam kotak, pastikan dokumen terbungkus dengan plastik untuk berjaga-jaga supaya supaya dokumen tidak rusak ketika terkena air (misal saat banjir).
- Letakkan kotak tersebut pada tempat tersembunyi tetapi mudah dijangkau. Beritahu seluruh anggota rumah letak dari kotak tersebut.
- Labeli kotak atau beri warna yang mencolok agar mudah dikenali, dengan cara ini kita dapat menemukan kotak dokumen tersebut dengan mudah ketika keadaan darurat.
- Buat cadangan atau salinan dokumen secara elektronik dengan penyimpanan Google Drive atau media lain yang keamanannya terjamin.
(US FEMA, 2018; Anzia, 2019; Kirchheimer, n.d.; Belkuora, 2017).
Sekarang teman-teman sudah tahu dong, ya, bagaimana cara menyimpan dokumen yang aman dari bencana? Jangan lupa terapkan saat dibutuhkan dan bagikan kepada orang yang kamu sayang, ya!
Referensi
Anzia, Nicole. (2019, February 19). Drowning in papers? Here’s how to deal. The Washington Post. https://www.washingtonpost.com/lifestyle/home/drowning-in-paperwork-heres-how-to-deal/2019/02/11/81daa9c4-295d-11e9-b2fc-721718903bfc_story.html.
Belkuora, Zouhair. (2017, October 31). How to protect your important documents during a natural disaster. Forbes. https://www.forbes.com/sites/quora/2017/10/31/how-to-protect-your-important-documents-during-a-natural-disaster/?sh=2e7b1da63675
Kirchheimer, Sid. (n.d.) Protect your important papers and property how to make sure your valuables survive a cataclysmic event. American Association of Retired Persons (AARP). https://www.aarp.org/money/investing/info-08-2012/protect-important-documents-and-valuables.html.
United States of America. Federal Emergency Management Agency. (2018). Safeguard critical documents and valuables. https://www.ready.gov/sites/default/files/2020-03/fema_safeguard-critical-documents-and-valuables_0.pdf.
Utami, M. & Waskito, M.A. (2022). Perancangan sarana penyimpanan dokumen penting untuk mengantisipasi dampak bencana banjir. SERENADE : Seminar on Research and Innovation of Art and Design, 1(1), 185–192. https://doi.org/10.21460/serenade.v1i1.31
Penulis:
Yasmine Kirana Khairun Nisa
Dyan Dhanandjaya Pambudi
Editor:
Ivana Galuh Paramita
Design:
Sania Inggar Nur F.