Divisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Repsigama melaksanakan program rutin Pengabdian Masyarakat Repsigama 2024/2025 dengan tema utama pengabdian masyarakat, yang bersubtema mengajar dan lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi kembali menjadi tiga bentuk kegiatan dengan tempat dan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Kegiatan tahun ini dilaksanakan di wilayah sekitar D.I. Yogyakarta dan turut mengajak anggota Repsigama dari berbagai divisi lainnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan subtema lingkungan, dilaksanakan sebanyak dua kali dengan agenda yang berbeda. Kegiatan lingkungan pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2024, berupa workshop terkait pencegahan penyebaran nyamuk dengan alternatif daun sirih. Tujuan dari kegiatan yang menyasar warga RW 1 Padukuhan Klitren, terutama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta memberikan pemahaman tentang konsep dan prinsip kerja biolarvasida yang ramah lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pemanfaatan daun sirih sebagai biolarvasida alami, sekaligus mengajak masyarakat melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran nyamuk.
Kemudian, kegiatan PPM Lingkungan dilanjutkan dengan acara bertajuk “Mangrove Guardians!: Uniting for Conservation” yang diadakan di Pantai Baros pada tanggal 23 Mei 2024. Divisi PPM berkolaborasi dengan komunitas Mangrove Baros dalam penyelenggaraannya. Acara ini mencakup sesi edukasi yang menghadirkan pemaparan dari komunitas konservasi mangrove, tur keliling lingkungan ekosistem mangrove, serta sesi penanaman mangrove bersama sesuai dengan arahan dari tim Mangrove Baros.
Untuk mengenali diri sendiri dan berbagai cara untuk menangani stress maupun kesedihan secara positif pada anak, Divisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Repsigama mengadakan program mengajar bersama SDN Serayu, Yogyakarta dengan tema “Atmanvikasa: Jalan Pertumbuhan Jiwa” pada 18 Juli 2024. Serangkaian kegiatan ini dilakukan agar adik-adik kelas 4 dan 5 melakukan perjalanan lewat pemaparan materi meliputi cara pengenalan diri serta cita-cita dan mimpi mereka.
Selain itu, juga terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan agar adik-adik SDN Serayu dapat memahami materi lebih mudah dan juga memberi ruang untuk tumbuh dan berkembang, seperti roleplay, menuliskan impian masing-masing, dan juga membagikan pengalaman cara adik-adik ketika menangani emosi negatif. Setelah penjelasan materi dan aktivitas di kelas, adik-adik SDN Serayu lanjut menjelajahi berbagai macam positive coping mechanism yang dapat dilakukan untuk mengelola emosi negatif di aula sekolah. Kegiatan ini memperkenalkan keterampilan mewarnai, journaling, kerajinan clay, serta kawat berbulu yang dapat mengasah kreativitas mereka.
Melalui serangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat 2024/2025, Divisi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Repsigama berhasil menghadirkan program-program yang berdampak signifikan, baik dalam meningkatkan kesadaran lingkungan maupun dalam mendukung perkembangan emosional dan mental generasi muda. Dari upaya mempromosikan kebersihan lingkungan di Padukuhan Klitren hingga kolaborasi dalam konservasi mangrove di Pantai Baros, serta pemberdayaan siswa SDN Serayu melalui Atmanvikasa, PPM Repsigama telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menginspirasi dan memberdayakan masyarakat di berbagai bidang. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif di sekitar wilayah D.I. Yogyakarta, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan kepedulian yang diharapkan dapat terus tumbuh di masa depan.
Dokumentasi PPM Lingkungan #1
Dokumentasi PPM Lingkungan #2
Penulis: Kayla Diva Wullur & Nahya Nazla Atsilah Priyadi
Editor: Danisa Melati Diponegoro