Telah banyak usaha preventif yang digaungkan oleh pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Salah satu langkah preventif yang paling penting adalah penggunaan masker di luar rumah. Masker sudah sangat melekat dan menjadi suatu barang yang wajib dimiliki oleh setiap orang semenjak pandemi ini dimulai yang tidak hanya sebagai melindungi orang yang sehat tetapi juga menekan laju penularan (WHO, 2020). Pada awal anjuran penggunaan masker ini disebarluaskan, stok masker mengalami kelangkaan khususnya pada jenis masker medis dan masker KN95. Akibatnya, tenaga medis yang sangat membutuhkan masker tersebut mengalami kesulitan untuk memenuhi protokol wajib dalam menangani pasien COVID-19. Pemerintah dalam kasus ini pun mengambil langkah dengan menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker alternatif seperti masker kain.
Saat ini, sudah banyak alternatif dan jenis masker yang mudah ditemukan, diproduksi, dan dijual di berbagai tempat seperti e-commerce dan pedagang masker di pinggir jalan. Harganya pun relatif murah dan beragam tergantung jenis masker dan penjualnya. Lalu, apa aja sih jenis masker yang ada dan apa saja fungsi yang membedakan masker satu sama lain? Berikut review singkat dari kami.
- Masker N95
Masker ini memiliki tingkat akurasi 95% dalam memblokir partikel kecil dan hanya dapat digunakan dalam 1 waktu dengan batas durasi penggunaan selama 8 jam. Masker N95 direkomendasikan dan diprioritaskan untuk garda terdepan penanganan covid-19 seperti tenaga medis. Masyarakat umum tidak direkomendasi menggunakan masker N95 untuk perlindungan sehari – hari khususnya apabila masker ini dalam kondisi langka (CDC, 2021)
- Masker KN95
Masker ini merupakan masker alternatif dari N95. Produksi masker KN95 ini dimulai pada negara china menggunakan teknologi khusus sehingga dari segi bahan sehingga perlindungan yang diberikan oleh masker ini hampir sebanding dengan masker N95 (O’Kelley et al., 2021). Masker KN95 juga tidak dibatasi siapa pemakainya. Artinya masker ini dapat digunakan oleh khalayak umum. Namun, seringkali dijumpai KN95 palsu yang beredar di pasaran sehingga perlu hati – hati dalam memilih toko (CDC, 2021).
- Masker Medis
Masker medis atau disposable mask juga merupakan salah satu jenis masker yang mudah dijumpai sekarang. Masker yang hanya dapat digunakan sekali pakai ini juga mencegah partikel – partikel yang mungkin mengandung kuman, bakteri, dan virus masuk ke dalam hidung dan mulut walaupun tingkat efektifitasnya tidak sebesar masker N95 dan KN95.
- Masker Kain
Last but not least, masker kain menjadi masker yang sering dijumpai di kala pandemi. Pemerintah pernah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker kain untuk menggantikan masker medis dan masker N95 yang kala itu sedang langka. Selain dapat digunakan kembali dan bisa menekan biaya pembelian masker, masker kain juga mudah diproduksi. Kini, tipe masker kain juga beragam mulai dari kain yang digunakan, motif yang ada, dan lainnya.
Upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 terus diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi terkini karena varian virus tersebut dengan cepat bermutasi dan berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, kini pandemi memasuki babak baru di mana varian virus COVID-19 delta sudah menyebar. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan didukung oleh penelitian terbaru mengeluarkan anjuran menggunakan dua masker dalam waktu bersamaan atau double mask (Munaya, 2021).
Penggunaan double masker dapat mencegah penularan Covid-19 daripada penggunaan satu masker saja. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa masker bedah dapat mengahalangi masuknya virus Covid-19 sebanyak 84.3%. Namun, apabila didobel dengan masker kain, perlindungannya meningkat 96.4%. Jadi, penggunaanya yaitu masker bedah didalam dan dilapisi oleh masker kain.
Lalu, bagaimana perlindungan menggunakan double masker bisa meningkat? Hal ini disebabkan masker bedah biasanya terpasang longgar dan menyisakan celah di hidung dan pipi sehingga memungkinkan droplet bisa masuk. Sedangkan, masker kain umumnya diatur kekencangannya dan pas di wajah. Oleh karena itu, perpaduan dua masker tersebut dapat memberikan perlindungan yang baik.
Menurut dokter spesialis paru Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr. Adria Rusli, SpP(K), menyebutkan bahwa penggunaan masker dobel juga dianjurkan ketika kita sedang berada di tempat tertutup yang terdapat banyak orang di dalamnya, seperti ruang rapat, pasar, mall. Selain itu, penggunaan masker dobel juga dianjurkan saat melakukan penanganan-penanganan tertentu yang memungkinkan adanya risiko penularan aerosol.
Penggunaan double masker juga harus dilakukan dengan cara yang benar agar dapat bekerja secara efektif. Berikut tatacara penggunaan double masker:
- Gunakan masker bedah sebagai lapisan pertama
- Kawat masker bedah disesuaikan dengan bentuk hidung
- Lapisi masker bedah dengan masker kain 3 lapis
- Pastikan tali masker kain dikaitkan dengan baik di telinga atau diikat di bagian kepala
- Coba hembuskan napas, jika masih ada udara yang mengalir di bagian atas dan samping masker, atur dan kencangkan masker kembali
- Pastikan Anda tetap bisa bernapas dengan nyaman dan tidak pusing.
Dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat, kita perlu untuk selalu mawas diri. Kita perlu menjaga diri kita sendiri juga menjaga orang-orang disekitar kita, salah satunya dengan menggunakan dobel masker. Mari bersama-sama saling bantu dan saling jaga. Semoga keadaan ini lekas membaik. Selalu jaga kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Alodokter (2021). Cara Menggunakan Masker Double yang Benar untuk Mencegah Covid-19.
https://www.alodokter.com/cara-menggunakan-masker-dobel-yang-benar-untuk-mencegah-covid-19.
COVID-19 and Your Health : Types of Mask. Centers for Disease Control and Prevention.
(2021).Retrieved 14 July 2021, from https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/types-of-masks.html.
Dwianto, A.R. ( 2021). Corona Mengganas! Ini Anjuran Kapan dan Dimana Perlu Pakai Masker
Dobel. Detikhealth.com. https://www.google.com/amp/s/health.detik.com/berita-detikhealth/d-5621902/corona-mengganas-ini-anjuran-kapan-dan-di-mana-perlu-pakai-masker-dobel/amp
Munaya, E. (2021). Mengapa Masker Double Penting?. Rs.ui.ac.id. Retrieved 14 July 2021,form
https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mengapa-masker-double-penting.
O’Kelly E, Arora A, Pirog S, Ward J, Clarkson PJ (2021). Comparing the fit of N95, KN95,
surgical, and cloth face masks and assessing the accuracy of fit checking. PLoS ONE, 16(1): e0245688. https://doi.org/10.1371/journal.
Coronavirus disease (COVID-19): Masks. Who.int. (2021). Retrieved 14 July 2021, from