Banjir Isu Megathrust? Begini Langkah-langkah Preventifnya!
Cuitan akun media sosial X @kompascom yang berisi, “BMKG Sebut Gempa Megathrust Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8,9,” berhasil menarik perhatian warganet. Cuitan tersebut mengutip pernyataan Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang mengatakan bahwa prediksi gempa megathrust muncul karena wilayah tersebut sudah ratusan tahun tidak mengalami gempa besar.
Gempa megathrust adalah gempa yang terjadi di zona subduksi, yaitu tempat di mana dua lempeng bumi bertemu, dan satu lempeng terdorong ke bawah lempeng lainnya. Indonesia memiliki 16 segmen megathrust aktif yang berpotensi menimbulkan gempa besar dan tsunami, termasuk di wilayah Aceh, Nias-Simeulue, Mentawai, Selat Sunda, dan Selatan Jawa (Pusat Gempa Nasional, 2017 pada Damayanti et al., 2020).