Tidak Melulu Mi Instan, Berikut Makanan yang Mampu Penuhi Gizi di Tempat Pengungsian Bencana
Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana, terutama bencana alam. Selama ini, saat terjadi bencana, bantuan pangan yang sering diberikan kepada para korban adalah mi instan. Padahal, mi instan tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi karena hanya sedikit mengandung protein, mineral, vitamin, dan serat. Selain itu, mi instan dapat menyebabkan penimbunan zat adiktif bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan jumlah yang banyak (Kencana, 2019). Menurut Bachtiar dan Karimah (2019), konsumsi mi instan dalam jangka waktu yang lama dapat pula berdampak pada keadaan psikologis penyintas, terutama pada penyintas yang memiliki kerentanan. Hal ini biasanya terjadi karena keterbatasan menu makanan yang perlahan menimbulkan rasa bosan dan stres bagi para penyintas.